Tips Supaya Modem Selalu Mendapatkan Sinyal 3G / HSDPA
Artikel kali ini mungkin sudah banyak yang membahas, tapi bukan tidak mungkin kalau ada yang belum mengetahuinya termasuk saya sendiri yang belum lama ini mengetahuinya... --'
Alasannya adalah sudah sejak lama saya mengakses internet, namun baru sekarang mengakses internet menggunakan modem. Awalnya saya tidak terlalu ambil pusing dengan pengelompokan teknologi transfer/paket data, namun semenjak memakai modem pertanyaan ini muncul, tentang apa sih bedanya GSM, GPRS, EDGE, HSDPA dan sebagainya...??? Dari situlah saya mencari jawaban dari pertanyaan tersebut.
GSM atau Global System for Mobile Communication adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat lokal. Teknologi GSM ini banyak sekali digunakan untuk telepon genggam.
Teknologi GSM memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyalnya yang dibagi berdasarkan waktu sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai ke perangkat yang dituju. Karena itulah teknologi GSM dijadikan sebagai standar secara global untuk berbagai komunikasi selular dan teknologi GSM ini juga paling banyak digunakan orang diseluruh dunia.
Teknologi GSM ini mampu menyalurkan komunikasi berbentuk suara dan data dengan kecepatan 9,6 - 14,4 kbps. Karena teknologi ini dipandang masih belum mencukupi karena kecepatan yang rendah maka pada akhirnya teknologi ini dikembangkan menjadi GPRS.
GPRS atau General Packet Radio Service adalah pengembangan dari teknologi sebelumnya yaitu GSM. GPRS itu sendiri menggunakan teknologi dengan kecepatan hingga 115 kbps namun secara teori kecepatannya hingga 160 kbps, karena itulah teknologi GPRS banyak digunakan untuk transfer data (berbentuk paket data) seperti e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution menggunakan teknologi dengan kecepatan transfer data hingga 384 kbps dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kecepatan teknologi EDGE secara umum tiga kali lebih besar dibandingkan dengan teknologi GPRS.
UMTS atau Universal Mobile Telecomunication System juga biasa disebut dengan WCDMA atau Wideband Code Division Multiple Access merupakan generasi ketiga (3G) untuk teknologi GSM. Namun, teknologi WCDMA ini tidaklah kompatibel dengan teknologi CDMA2000 atau CDMA.
Untuk kecepatan teknologi WCDMA itu sendiri dapat mencapai 384 kbps dan bukan tidak mungkin kalau dimasa mendatang teknologi ini akan berkembang hingga kecepatannya mencapai 10Mbps.
HSDPA atau High Speed Downlink Packet Access biasa juga disebut dengan HSUPA atau High Speed Upload Packet Access, sebenarnya kedua teknologi ini berbeda namun pada prakteknya kedua teknologi ini selalu tersedia dalam satu paket, jadi setiap ada teknologi HSDPA disitu pasti ada teknologi HSUPA.
Teknologi HSDPA itu sendiri merupakan standar High Speed Packet Access atau HSPA dengan kemampuan transfer kecepatan downlinknya hingga 7.2 Mbps namun secara teori teknologi ini kecepatan transfernya dapat mencapai 14.4 Mbps dengan maksimum uplink 384 kbps.
Sedangkan teknologi HSUPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan kecepatan transfer uplinknya hingga 5.76 Mbps. Namun teknologi HSUPA ini tidak dikomersialkan.Jadi, kesimpulannya adalah untuk urusan kecepatan HSDPA lah yang lebih unggul dibandingkan dengan teknologi GPRS dan EDGE. Namun tidak semua wilayah Indonesia bisa menikmati teknologi HSDPA ini karena terbatasnya area jangkauan.
Nah, setelah mengetahui teknologi paket data, sekarang saatnya membahas tentang cara membuat modem yang kita pakai mendapatkan sinyal HSDPA minimal WCDMA.
Cara agar modem selalu mendapatkan sinyal 3G / HSDPA.
Biasanya saat kita online menggunakan modem, pernah gak sih memperhatikan sinyak yang didapatkan si modem...?? Walaupun area dimana kita sedang online masuk ke dalam jaringan 3G namun tak jarang sinyal yang didapat adalah sinyal EDGE. Kenapa begitu...???
Sinyal yang tadinya mendapatkan jaringan HSDPA lalu kemudian turun menjadi EDGE disebabkan karena modem hanya mencari sinyal terkuat saja. Jadi apapun operatornya bila sinyal HSDPA / 3G tidak lebih kuat dari EDGE maka modem memakai sinyal yang terkuat yaitu sinyal EDGE.
Sebagai perbandingan, koneksi internet kita akan terasa lebih cepat walaupun sinyal yang diperoleh hanya setengah dari sinyal 3G/HSDPA/WCDMA dibandingkan dengan saat kita mendapatkan sinyal penuh EDGE.
Nah, cara agar si modem bisa mendapatkan sinyal HSDPA minimal WCDMA secara terus menerus maka kita bisa menggunakan sedikit trik, yaitu memaksa si modem untuk mengabaikan sinyal EDGE dan memakai sinyal HSDPA atau WCDMA. Berikut caranya :
Sebelumnya colokkan dulu modemnya ke PC dan jangan dikoneksikan terlebih dahulu, apabila sudah terlanjur terkoneksi maka sebaiknya koneksinya diputus terlebih dahulu.
Pada aplikasi modem klik menu Tools lalu pilih Options.
Setelah muncul halaman baru pilih menu Network di sisi sebelah kiri.
Pada tab Network Type, ubah pilihan Network Type menjadi 3G only atauHSDPA only atau WCDMA only (pilihan tergantung pada masing masing modem) lalu klik tombol Apply lalu OK.
Sebagai contoh, modem saya hanya bisa diatur menjadi WCDMA only maka saya memilih WCDMA only.Setelah melakukan perubahan tersebut kita bisa mengamati perbedaan sinyal yang didapatkan modem. Apabila posisi kita berada masuk dalam jaringan 3G maka kita akan mendapatkan sinyal HSDPA. ^^
Boleh dicoba :
Cara lainnya adalah hubungkan modem dengan kabel usb (perpanjangan kabel usb) tetapi jangan lebih dari 5 meter. Lalu letakkan modem tersebut di antena tv dalam kalian.
Hasil : Sinyal yang tadinya EDGE cuma 1 atau 2 bar menjadi HSDPA
sumber info ini = http://viruspintar.blogspot.com