Tips Mudah Merawat Koleksi Jeans Kesayangan Anda
Dari semua bahan pakaian, jeans adalah salah satu jenis pakaian yang wajib dimiliki oleh siapapun. Mulai dari pejabat tinggi hingga pekerja serabutan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, jeans memang fleksibel untuk digunakan oleh siapa saja. Tidak ada batasan untuk segala jenis jeans.
Meskipun jenis bahan jeans mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis pakaian, merawat jeans ternyata perlu ketelitian dan kesabaran ekstra. Kalau Anda salah mencuci dan merawatnya, bisa-bisa koleksi jeans kesayangan Anda menjadi pudar dan menyusut.
Benar anggapan bahwa jangan terlalu sering mencuci jeans, tetapi bukan berarti Anda tidak boleh mencucinya. Tidak perlu memakai jasa laundry jika Anda sudah tahu bagaimana tips dan trik agar jeans kesayangan Anda tetap awet sepanjang waktu. Ayo pelajari cara mudah merawat jeans!
Sebelum Mencuci
Periksa label perawatan yang ada pada jeans Anda. Sesuaikan perawatan dengan petunjuk pada label yang ada.
Seringkali jeans luntur pada saat direndam. Untuk menghindari warnanya mencemari pakaian yang lain, pisahkan jeans dari pakaian lainnya.
Balik jeans Anda pada saat merendamnya. Gunakan air hangat (suam-suam kuku) untuk menjaga agar warna jeans tidak pudar dan memudahkan pelepasan kotoran yang menempel pada jeans.
Hindari pencucian dengan pemutih ( Sodium Hipoclorid ) yang akan mengakibatkan terjadinya bercak-bercak putih pada kain. Untuk jenis kain non Denim, ( Corduroy, Permanent Press ) sebaiknya pencucian jangan disikat karena akan mengakibatkan serat menjadi berbulu.Mencuci Dengan Tangan
Gunakan deterjen tanpa pemutih, atau bila jeans Anda tidak terlalu kotor, tidak perlu memakai deterjen.
Dahulukan mencuci bagian yang paling kotor, untuk bagian yang tidak kotor, cukup kucek sebentar saja.Mencuci Dengan Mesin
Selalu gunakan air hangat saat mencuci jeans dengan mesin cuci. Kancingkan dan kaitkan resleting jeans agar bentuknya tidak berubah.Mengeringkan
Bila Anda memeras sendiri koleksi jeans Anda, jangan terlalu keras pada saat memerasnya. Lakukan perlahan agar bentuknya tidak berubah.
Bila Anda menggunakan pengering mesin cuci, jangan mencampur jeans Anda menjadi satu. Ini untuk menghindari serat-serat tipis pakaian lain menempel pada jeans Anda karena akan sulit dihilangkan.
Cukup angin-anginkan koleksi Anda di ruangan terbuka. Jangan menjemurnya langsung di bawah terpaan sinar matahari yang akan merusak warna alami jeans. Sebaiknya pengeringan dilakukan dengan cara membalik Jeans terlebih dahulu agar yang terkena sinar matahari adalah bagian dalam Jeans.Menyetrika
Setrika jeans Anda dari bagian dalam. Gunakan suhu sedang dan jangan pernah menyetrika jeans Anda dengan suhu panas. Suhu yang dianjurkan adalah 60 C. Untuk Permanent Press tidak dianjurkan dengan suhu diatas 60 C kaena akan mengakibatkan melelehnya Permanent Press. Suhu yang dianjurkan adalah dibawah 40 C. Beberapa jenis serat jeans tidak memerlukan proses menyetrika, ikuti petunjuk itu sekalipun jeans Anda sedikit kusut.Penyimpanan
Jangan terlalu lama menyimpan Jeans dalam kondisi terlipat karena akan mengakibatkan terbentuknya garis kuning pada batas lipatan. Menyimpan Jeans sebaiknya dengan cara digantung dengan hanger agar tidak terjadi perubahan warna.Pada harian The Wall Street Journal, Chiara membagi trik merawat jeans yang biasa dilakukannya. Ia biasa mengisi air dengan suhu ruangan ke bathtub sedalam 15 cm, lalu menambahkan dua sendok makan sabun cair. Kemudian ia merendam jeans-nya dalam posisi mendatar di dalam bathtub. Setelah 20 menit, ia menggantung jeans dan membiarkan airnya menetes hingga mengering. Jadi, jeans tidak digilas dan diperas. Dengan cara ini, jeans akan lebih awet ketimbang bila dicuci setiap minggu dengan mesin cuci.
Anda boleh saja tidak setuju dengan trik yang dilakukan Chiara ini. Untuk merawat jeans, masih ada beberapa cara yang disarankan pengamat fashion lain:
Pilih jeans yang bahannya berkualitas. Bahan jeans bervariasi tergantung mereknya, dan tidak mudah memilih mana yang bisa tahan hingga bertahun-tahun dan yang cepat rusak setelah dicuci dengan mesin cuci berulangkali. “Periksa bagian dalam ujung celana yang ada jahitan berwarnanya," saran Loren Cronk, pemilik Loren, toko jeans di Brooklyn, New York City. "Itulah tanda jeans yang tepinya ditenun."
Jeans seperti ini umumnya merupakan barang vintage, dan biasanya lebih awet daripada jeans buatan sekarang. Bahannya memang lebih tebal, sehingga lebih berat juga. Tak usah berharap banyak dengan jegging yang sekarang lagi ngetren; pasti umurnya juga jauh lebih pendek.
Bersihkan pada bagian yang bernoda dulu. Jeans tidak selalu harus dicuci seluruhnya. Kadang-kadang, membersihkan bagian yang ada nodanya bisa mencegah jeans berubah bentuk. Chiara menyarankan untuk mencoba membersihkan noda yang sulit dibersihkan dengan pembersih kaca. Anda juga bisa menggunakan sabun cuci tangan untuk menjaga area di belakang resleting tetap bersih dan wangi.
Balik bagian dalamnya keluar. Untuk mencegah warna jeans memudar, balik jeans Anda sehingga bagian dalamnya kini di luar. Gunakan air bersuhu ruangan untuk mencucinya. Jika warna jeans sudah keburu memudar akibat luntur, cuci jeans tersebut bersama dengan jeans lain yang warnanya masih kuat. Trik lain, versi Chiara, tambahkan sedikit cuka untuk mencuci. Cuka juga akan melindungi warna jeans.
Lindungi jeans dari penipisan dan koyakan. Jika jeans Anda rusak akibat penggunaan mesin cuci, hentikan dulu cara ini. Cronk menyarankan untuk menggunakan deterjen ramah lingkungan yang tidak menggunakan bahan pemutih. "Mencuci jeans tanpa sabun kadang-kadang juga akan membersihkannya tanpa merusak bahannya," katanya.
Pelihara bentuk aslinya. Hal yang paling merusak bentuk jeans adalah saat Anda mengeringkannya di pengering mesin cuci. Jika Anda berniat mengeringkannya di situ, pastikan mesinnya di-set dalam aturan low.Memindahkan jeans yang masih lembab dan langsung menggantungnya sampai kering lebih disarankan. Hal ini akan mencegah jeans menjadi berkerut, menyusut, dan memelihara bentuk aslinya sebelum dicuci. Begitu jeans kering sempurna, gantung jeans di dalam lemari (tidak melipatnya).
Untuk jeans dengan bahan yang stretch, yang berlaku adalah kebalikannya. Memasukkannya ke dalam pengering dalam waktu lama justru akan memelihara kelenturannya. Namun jangan meninggalkannya di dalam pengering terlalu lama. Ingatlah bahwa siklus pengeringan ini akhirnya tetap akan mengurangi elastisitas bahannya. Bila Anda ingin jeans kering lebih cepat, angin-anginkan dulu jeans, baru masukkan ke dalam pengering selama 10 - 15 menit.
Sumber:http://www.vemale.com