Tips Membeli Polis Asuransi dengan Bijak.Apakah Anda saat ini telah membeli dan memiliki polis asuransi? Jenis asuransi apa yang telah Anda miliki tersebut? Apakah Anda telah membaca dan memahami kondisi dan persyaratan polis, sebelum Anda memutuskan untuk membelinya? Lantas bila Anda belum memahami benar, pertimbangan apakah yang membuat Anda membeli polis asuransi tersebut?
Saat ini sangat banyak nasabah pembeli produk asuransi, yang memutuskan untuk membeli dan memiliki polis asuransi bukan karena mereka telah menganalisa risiko dan membutuhkan perlindungan asuransi. Namun mereka membeli karena penawaran bertubi-tubi yang ditawarkan oleh sahabat, kolega, atau sanak saudara terdekat. Mereka membeli karena merasa tidak enak untuk menolak dan ingin segera mengakhiri “gangguan” penawaran yang menyita waktu dan perasaan tersebut. Akhirnya mereka membeli dan membayar polis yang sesungguhnya belum/tidak mereka butuhkan pada saat itu dan juga tidak mereka pahami.
Saran saya, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah produk apa pun, terlebih produk asuransi yang berisikan perjanjian tertulis dalam bentuk polis dan berbahasa hukum, serta ditulis dalam huruf kecil, sebaiknya Anda meminta “dummy” polis untuk Anda baca, pelajari, dan pahami. Anda sudah harus memahami kondisi dan persyaratan, risiko yang dijamin dan yang dikecualikan. Pastikan risiko yang Anda butuhkan terjamin dalam polis yang Anda beli.
Beberapa langkah yang layak Anda lalui sebelum membeli dan membayar polis asuransi Anda:
1. Analisa risiko yang Anda miliki dan hadapi, lalu sisihkan “budget” dana proteksi.
2. Hubungi perusahaan asuransi langsung, atau agen asuransi, atau pialang asuransi.
3. Minta penawaran dari minimal 2 sumber atas jenis polis asuransi yang Anda butuhkan.
4. Minta spesimen polis (“dummy” polis) dari jenis asuransi yang ditawarkan.
5. Minta penjelasan dari penjual dan pahami perbedaan dari masing-masing penawaran. Penjelasan sebaiknya memakai dan me-refer kepada dummy polis, sehingga apa yang diucapkan oleh penjual harus berdasarkan polis. Kadang janji penjual terlalu manis dan tidak sesuai dengan kontrak polisnya.
6. Ingat premi murah belum tentu yang terbaik, pasti ada penyebabnya. Mungkin luas jaminannya berbeda dan perusahaan asuransi yang menawarkan berbeda kelas dan reputasinya.
7. Minta waktu sekitar 2 minggu dan pahami sendiri dengan membaca langsung dari spesimen yang telah Anda miliki.
8. Bila Anda sudah paham benar dan meyakini pilihan Anda, silakan melangkah dan hubungi penjual.
Selamat melindungi diri Anda dari berbagai risiko yang mengancam, selamat berasuransi dengan bijak.
Disadur dari Tribun Kaltim