5 Tips Agar Naskah Bukumu Diterima Penerbit

Beberapa tips agar naskah bukumu diterima penerbit adalah: Untuk siapa buku itu diterbitkan 

  1. Ungkapkan keunikan dalam buku yang anda tulis 
  2. Yakinkan penerbit kalau bukumu memiliki nilai jual yang tinggi 
  3. Original, dan kredibel 
  4. Ajak orang lain membaca karya tulismu 

Kelima tips di atas itulah yang saya lakukan dalam menerbitkan buku-buku saya yang alhamdulillah diterima oleh pasar atau pembaca. Sampai saat ini, buku-buku saya terus beredar luas ke seluruh nusantara. Padahal kalau mau jujur, saya pun pernah mengalami penolakan.


Ditolak penerbit itu biasa, karena mereka belum tahu nilai jual buku yang kita tuliskan. Sementara penulis, tidak pernah memikirkan nilai jual, tetapi lebih menekankan manfaat untuk apa saya menulis. Sehingga seringkali antara penerbit dan penulis tidak nyambung. Itulah mengapa buku yang kita susun seringkali ditolak penerbit.

Saya akan menjelaskan satu persatu tips yang saya tuliskan di atas sebagai berikut:

Pertama, Untuk siapa buku itu diterbitkan
Ketika kita menuliskan dan menyusun sebuah buku, pertanyaan yang paling mendasar adalah untuk siapa buku itu diterbitkan? Itulah yang paling awal dirasakan oleh seorang penulis. Ketika kita sudah memantapkan diri bahwa buku yang kita tuliskan untuk siapa saja, maka buku itu lebih cocok dalam bahasa yang populer. Tetapi bila buku itu diperuntukkan untuk dunia pendidikan misalnya, maka bahasa yang digunakan haruslah banyak menyinggung soal-soal pendidikan. Untuk siapa buku itu diterbitkan adalah langkah awal kita melangkah menuju ke tahapan berikutnya.

Kedua, Ungkapkan keunikan dalam buku yang anda tulis
Ungkapkan kepada penerbit keunikan dari naskah buku anda. Tentu kita harus mengirimkan naskah print out dan sinopsisnya. Ketika penerbit melihat ada keunikan khusus yang dimiliki oleh anda, dan anda mampu menuliskan dengan baik keunikan itu, maka akan ada respon positif dari penerbit. Namun demikian, tidak semua hal yang unik itu langsung diterima oleh penerbit. Tergantung dari kaca mata mana pengelola penerbitan melihatnya. Seringkali kita beranggapan, bahwa naskah buku kita memiliki keunikan dan berbeda dari buku kebanyakan, tetapi di mata penerbit justru dianggap sama dan tidak memiliki keunikan. Di situlah kesabaran kita sebagai seorang penulis diuji.

Ketiga, Yakinkan penerbit kalau bukumu memiliki nilai jual yang tinggi
Bila anda sanggup meyakinkan penerbit bahwa naskah buku anda memiliki nilai jual yang tinggi, maka mereka tentu akan menerima naskah buku anda. Segala sesuatu itu dimulai dari sebuah keyakinan. Sebagai seorang penulis, kita harus yakin bahwa buku kita akan mencerahkan orang lain. Oleh karena itu seorang penulis harus memiliki percaya diri yang prima. Artinya, bila naskah bukunya ditolak, jangan mudah putus asa. Ditolak penerbit segera perbaiki, dan cari penerbit lainnya. Itulah yang saya lakukan dalam menerbitkan buku-buku saya ke khalayak ramai. Semua itu tanpa biaya, dan penulis buku tak perlu keluar biaya untuk itu.
Keempat, Original, dan kredibel

Bila bukumu original, dan kredibel, maka penerbit akan memberikan apresiasi yang tinggi. Bukan hanya penerbit, kita pun juga pasti akan melakukan hal yang sama. Keaslian naskah, dan tingkat kepercayaan penulis buku akan teruji dari hasil karyanya. Jangan pernah copy paste! Bila itu terjadi, langsung hancur reputasimu sebagai seorang penulis. Biar bagaimanapun, keaslian naskah, dan kepercayaan pembaca kepada penulisnya harus kita pegang agar buku kita diterima oleh khalayak ramai.


Kelima, Ajak orang lain membaca karya tulismu
Kebanyakan dari kita para penulis adalah rasa ketakutan kalau karya tulis kita diambil oleh orang lain. Padahal nyantai aja lagi! Kita bisa share tulisan-tulisan kita melalui blog, dan biarkan orang lain mengomentari tulisan kita. Bila bukumu sesuatu yang sangat spesial, maka ajak orang spesial juga yang pertama kali membaca naskah bukumu. Minta mereka memberikan pendapatnya, dan dari mereka akan didapatkan masukan tentang plus minus karya tulismu itu. Ajak orang lain membaca karya tulismu sebelum kamu ajukan ke penerbit.

Demikianlah sedikit tips yang semoga bermanfaat untuk pembaca yang ingin menerbitkan buku. Saya yakin tak semua tips di atas dialami oleh para penulis buku. Tapi saya sangat yakin, ada salah satunya yang dialami para penulis buku dalam menerbitkan buku-bukunya. Intinya adalah teruslah “menulis setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi”. Promosi buku ni yeeeeee………hehehehehe.


Salam Blogger Persahabatan
tulisan : Wijaya Kusumah di kompasiana


Artikel Yang Disukai :



 
Copyright © ANEKA TIPS TERBARU | Powered by Blogger